Kerusuhan Tragedi Bentrok Ampera Jakarta Selatan

Kerusuhan Tragedi Bentrok Ampera Jakarta Selatan kemarin menelan korban, kerusuhan antara kelompok etnik kerap kali terjadi di negeri ini, apakah gerangan yang terjadi? Menurut berita dan informasi terkini media-media pemberitaan dua kelompok preman siang tadi terlibat baku hantam di depan PN Jakarta Selatan. Dalam insiden ini, tiga orang tewas akibat terkena tembakan dan sabetan senjata tajam.

Pihak kepolisian sampai daat ini masih menyelidiki terkait penggunaan senjata api dalam kasus tragedi Kerusuhan Ampera Jakarta Selatan setelah persidangan blowfish.

"Kami akan melakukan penyelidikan mengenai penggunaan senjata api," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar di kantornya, Kamis (30/9).

"Mereka dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (29/9). Boy tidak menyebutkan identitas para saksi yang menjalani pemeriksaan itu.

Polri secara resmi mengeluarkan data sementara kasus bentrokan antar dua kelompok massa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang terjadi siang ini. Adapun anggota polisi yang terluka yakni Kapolres Jakarta Selatan yang terluka pada kaki kiri, Briptu Gerhana yang juga luka pada bagian kaki dan AKP Lambua yang terluka pada bagian tangan.

Kerusuhan Tragedi Bentrok Ampera Jakarta Selatan

Kapolda Metro Jaya mengimbau kepada pelaku tawuran di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menyerahkan diri kepada petugas kepolisian. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar setelah pihaknya menetapkan satu tersangka terkait insiden Kerusuhan Ampera tersebut.

0 comments:

Post a Comment

Statistik Bego

Powered by  MyPagerank.Net
TopOfBlogs